TARI RUDAT
Tari Rudat termasuk dalam jenis tarian yang bersifat religi, yaitu suatu jenis tarian yang dipentaskan khusus untuk keperluan upacara keagamaan yaitu upacara yang bersifat sakral dengan lantunan / puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW.
Menurut sejarahnya Tari Rudat ini diciptakan dan bercerita tentang kegagahan prajurit kerajaan yang baru pulang dari perang. Meski tarian ini tergolong ke dalam jenis tarian wali namun berbeda dengan tarian upacara lain yang biasanya memerlukan para penari khusus dan terlatih, siapapun bisa menarikan tari Rudat, baik yang sudah terlatih maupun yang masih awam, Pada dasarnya dalam tarian ini para penarinya hanya mengikuti perintah gerakan pemimpin penarinya yang ada di depan mereka, yang mengerti tanggung jawab dalam memberikan contoh yang baik. Tidak memerlukan pelatihan intensif.Tarian ini merupakan tarian yang dibawakan oleh sekelompok remaja putra atau putri dengan diringi tabuhan alat musik gendang rebana/terbang dengan gerak-gerak yang serempak, semangat dan khusu’.
Untuk Jumlah Personil serta pakaian yang dikenakan para penari dalam Tari Rudat yaitu minimal 6 orang. Pakaian yang dikenakan para penari Rudat adalah Baju Muslim/kurung untuk wanita dan Pakaian Muslim/Koko atau Pakaian Khas Melayu Bangka (Telok Belango) untuk pria ditambah dengan sarung tangan berwarna putih. Jumlah Personil serta pakaian yang dikenakan para pemusik dalam Tari Rudat yaitu minimal 6 orang. Iringan dalam Tari Rudat yaitu berupa lantunan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang berasal dari Kitab Barzanji/Syarofal Anam. Iringan Musik berupa tabuhan alat musik gendang rebana/terbang.
Sumber : Gustari
Fotografer : Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan