Desa Wisata Harimau Garang berada di Desa Kotawaringin, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka. Memiliki luas wilayah 88,28 km2 yang dibagi menjadi 3 dusun Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, dan Sungai Dua.
Harimau Garang mengedepankan kreatifitas dan inovasi dari buah pedada atau buah bakau, anyaman lidi, rajutan dan atap daun nipah sebagi usaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Kotawaringin. Buah pendada sendiri diolah menjadi dodol dan sirup khas Desa Kotawaringin.
Dengan banyaknya pohon kelapa di desa ini, para PKK desa berinisiatif membuat piring yang biasanya dari bahan rotan diinovasikan menjadi piring berbahan lidi yang sudah pasti mempunyai nilai jual. Selain itu, di Kotawaringin juga memiliki lahan yang berisikan sayur-mayur seperti tomat, terong, mentimun, cabai, dan kacang panjang.
Desa Kotawaringin dikenal sebagai desa yang mempunyai situs peninggalan sejarah. Dikutip dari “Babel Review” saat ini terdapat makam salah satu penyebar agama Islam yakni Raja Alam Harimau Garang atau Demang Singa Yudha, dan Gusti Kacil atau yang lebih dikenal dengan KH. Abdul Madjid. “Mereka adalah tokoh-tokoh penting yang membawa perubahan untuk Kotawaringin khususnya dan Pulau Bangka umumnya. Makam Harimau Garang memiliki bentuk unik yang berwujud gundukan tanah dengan tanda dua pohon kayu besar tumbuh bersamaan di tengahnya.”
Referensi : https://babelreview.co.id/kota-waringin-kembangkan-inovasi-buah-perdada-dan-anyaman-lidi
Fotografer : Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka
Editor : Rosa Dinata
