Desa Air Anyir berada di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Berjarak 15 km dari Kota Sungailiat, atau 10 km dari pusat Kota Pangkalpinang jika melewati Jalan Lintas Timur. Memiliki 3 destinasi wisata pantai yang saling berhubungan. Letaknya yang menghadap langsung ke arah Timur membuat pantai di sekitar desa wisata ini dilewati sunrise dengan pemandangan yang cantik.
Ketika air pantai surut, terlihat banyak masyarakat sekitar pantai sedang melakukan kegiatan Nais Lukan. Nais Lukan adalah mencari Lokan dengan menggunakan alat sederhana seperti kayu dan besi, biasa dilakukan dengan cara berjalan mundur sambil ditarik agar Lukan keluar dari dalam tanah. Tak jarang juga terlihat masyarakat dari daerah lain mengikuti kegiatan ini.
Setiap setahun sekali di desa ini akan diadakan acara adat Rabo Kasan. Rebo Kasan diambil dari kata Rebo Kasat yang berarti Rabu terakhir di Bulan Shafar. Tujuan dari kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur masyarakat dengan cara sholat sunah 4 rakaat, memanjatkan doa (doa selamat & doa tolak bala), berzikir, dan sedekah (memberi makan) agar terhindar dari segala bala karena setiap tahun turun 320.000 cobaan pada hari Rabu akhir Bulan Shafar serta memantapkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Yang paling ditunggu masyarakat dari desa ini adalah ketika musim durian. Desa ini akan banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah hanya untuk berburu durian karena cukup banyak kebun durian di desa ini.
Penulis : Rosa Dinata
Fotografer : Ilham Rapilka & Habil Joniusra
