KBRN, Bangka : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangka menjadikan Gedung Juang 45 Sungailiat sebagai Pusat Edukasi Pariwisata dan Budaya.
Dikatakan Kepala Dinparbud Bangka, Rismy Wiramadonnah, tujuan dari Gedung Juang 45 dijadikan pusat edukasi pariwisata dan budaya adalah untuk memberikan informasi awal bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bangka.
“Saat berkunjung ke Gedung Juang, nanti wisatawan dapat melihat langsung replika rumah adat, foto foto pantai, tudung saji dan lain lainya, nanti ada petugas khusus yang akan menjelaskan kepada wisatawan,” kata Rismy Wiramadonnah kepada RRI.co.id, di Gedung Juang 45 Sungailiat, Sabtu (27/1/2024).
Usai mendapatkan informasi, lanjut Rismy nanti akan tahu kemana para wisatawan akan menghabiskan liburannya di Bangka. Selain itu sambung Rismy setiap bulan wisatawan dapat menyaksikan langsung Gelar Budaya Bangka yang digelar Dinparbud berkerja sama dengan Dewan Kesenian Bangka.
“Setiap bulan kita adakan gelar budaya bersama Dewan Kesenian Bangka, ini akan menyajikan berbagai atraksi mulai dari tari, pencak silat hingga seni budaya lainya yang ada di Bangka,” ujar Rismy.
Sementara, salah seorang pengunjung Gedung Juang 45, Yudhi mengakui jika kondisi gedung cagar budaya yang berlokasi di pintu masuk kota Sungailiat tersebut semakin cantik. Apalagi saat ini juga difungsikan sebagai kantor Bidang Kebudayaan dan Bidang Pemasaran Disparbud Bangka, serta Sekretarian Dewan Kesenian dan Lembaga Adat Melayu Bangka, sehingga aktivitas di tempat tersebut kian terasa.
“Beda jauh sebelum Disparbud berkantor juga di Gedung Juang, sekarang banyak kegiatan kesenian, budaya yang digelar di situ. Semoga benar-benar menjadi pusat informasi, edukasi, dan budaya Bangka,” kata Yudhi.
Oleh: Ivansona Alhamd
Editor: Lalang Gumilang
