Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
Berita

Sanggar Lawang Budaya Bangka Belitung Raih Prestasi di Ajang Parade Tari Nusantara 39 Nasional

BANGKAPOS.COM, BANGKA — Sanggar Seni Lawang Budaya Bangka Belitung berhasil menoreh prestasi tingkat nasional dalam ajang Parade Tari Nusantara ke 39 TMII di Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Hal ini disampaikan oleh Wandasona Pimpinan Sanggar Seni Lawang Budaya Senin (13/11/2023).

Menurut Wandasona melalui karya tari berjudul Bubung Tujuh, Sanggar Seni Lawang Budaya berhasil menyabet Penata Rias & Busana Terbaik atas nama Juwita Handayani dan 10 Penyaji terbaik.

Raihan itu sekaligus mengokohkan posisi Sanggar Seni Lawang Budaya berada di peringkat 2 setelah Kalimantan Tengah yang berhasil meraih 10 penyaji terbaik dan diikuti dengan Raihan penata Tari terbaik serta Penata Musik terbaik.

“Bubung Tujuh merupakan kisah yang sangat melegenda di tengah masyarakat Suku Mapur atau Urang Lom. Kisah itu di tuangkan dalam garapan Tari dengan koreografer Muhammad Rizky dan Penata Musik Wandasona Alhamd serta penata Rias & Busana Juwita Handayani,” kata Wandasona.

Keberhasilan Lawang Budaya menoreh prestasi membanggakan ini juga tak terlepas dari Bimbingan Presiden Lawang Budaya Wandasona Alhamd yang sekaligus sebagai Penata Musik Tari Bubung Tujuh.

Berlatar belakang pengetahuannya di bidang seni tradisional yang di warisi dari Almarhum Ayahandanya Baidjuri Tarsa yang juga Maestro seni pertunjukan Kemendikbudristek RI, Wandasona mampu mengarahkan anak – anak didiknya untuk berprestasi dan mengharumkan nama Kepulauan Bangka Belitung.

“Pertama saya bersyukur sekali mendapatkan anak – anak Lawang Budaya ini yang mereka adalah pejuang tangguh baik penari maupun pemusik mereka masih sangat muda dan dapat diandalkan menjadi penjaga budaya Kepulauan Bangka Belitung melalui seni tari tradisional, penuh pengorbanan mereka untuk sampai di panggung Sasono Langen Budoyo ini tapi semua terbayar dari apa yang telah di hasilkan, saya salut untuk anak anak Lawang Budaya,” kata Wandasona wartawan RRI Sungailiat, juga Ketua Seksi Seni, Budaya dan Pariwisata, PWI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Menurut Wanda prestasi yang ditorehnya bersama anak – anak asuhnya di Lawang Budaya tersebut akan dipersembahkan untuk kemajuan pembangunan seni budaya Kepulauan Bangka Belitung dan khususnya di Kabupaten Bangka tempat dimana domisili Sanggar Seni Lawang Budaya.

“Keberhasilan kita bersama, ini untuk semua pelaku seni di Kepulauan Bangka Belitung dan secara khusus di Kabupaten Bangka.

Artinya kita mampu bersaing di kancah Nasional dan mudah-mudahan ini menjadi pemantik bagi pemerintah daerah kita baik provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun kabupaten Bangka untuk lebih memberi porsi yang ideal dari sisi anggaran bagi upaya pemajuan kebudayaan,” kata Wandasona.

Keberangkatan Sanggar Seni Lawang Budaya ke even Parade Tari Nusantara TMII mewakili Kepulauan Bangka Belitung diawali dengan tekat kuat para anggota Lawang Budaya yang sepakat menggunakan bonus hadiah menjuarai Festival Kemilau Pesona Bangka Selatan sebagai ongkos menempuh perjalanan melalui jalur darat dengan Bus yang di fasilitasi Pemkab Bangka.

Setelah komunikasi terbangun Baik dengan Pemkab Bangka, Disparbudkepora Provinsi Kep. Bangka Belitung maupun Disparbud Kabupaten Bangka dan Badan Penghubung serta anjungan pemprov Babel, Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kabupaten Bangka, Dewan Kesenian Bangka, PWI Kabupaten Bangka, serta sejumlah donatur yang peduli, akhirnya Sanggar Seni Lawang Budaya membulatkan tekatnya mengikuti ajang bergengsi yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali ini.

“Alhamdulillah terimakasih kami kepada Pj Bupati Bangka M.Haris, kepada Kadisparbud Kabupaten Bangka Rismy Wira Madonna yang hadir secara langsung menyaksikan penampilan kami. Pak Erzaldi Rosman dan Melati Erzaldi, Bambang Pasti Jaya, Kadinsos Bangka yang juga Ketua MABMi Kabupaten Bangka Baharuddin, Sekwan Bangka Ery Gusnawan, Kadis L.H Bangka Ismir, Kasatpol PP Bangka Tony Marza, Disparbudparpora Provinsi Kep.Babel, Kawan – Kawan Dewan Kesenian Bangka, Seniman dan Budayawan Babel, guru -guru kami, orang tua kami, Ketua PWI Bangka Zuesty, masyarakat Bangka Belitung atas dukungan baik moril maupun materil kepada kami dalam upaya membesarkan Dunia Seni Tari dan Musik Kepulauan Bangka Belitung,” ucap Wandasona.

Peraih Penata Rias dan Busana terbaik Parade Tari Nusantara tingkat Nasional Juwita Handayani mengaku bangga dan terharu atas prestasi yang ditoreh timnya.
“Ini luar biasa ya kalau melihat lagi perjuangan kita mempersiapkan Parade Tari Nusantara ini dengan hasil yang kita raih, terharu rasanya, ini keberhasilan kita bersama, saya tidak akan bisa meraih ini tanpa penata tari dan penata musiknya juga para penari dan pemusiknya, ini hasil kekompakan dan kerjasama Tim,” kata Juwita.
Karya tari ini menurut Juwita adalah refresentasi simbol dari Bubung Tujuh sehingga gerak, musik dan juga rias serta busananya sangat memperhatikan kebutuhan tariannya
“Jadi kalau model bajunya memang saya ambil dari baju kurung khas Bangka Belitung. Untuk pemilihan warna dan bentuk serta tata riasnya saya sesuaikan dengan kebutuhan tarian. Konsep Rias & Busana serta warnanya ini satu kesatuan dengan property yang di gunakan yakni menyimbolkan Bubung atau atap rumah orang mapur yang disebut memarong. Secara visualnya kita perlihatkan dan kita sampaikan bagaimana Bubung Tujuh itu melalui simbol property yang kita buat, dan Rias serta busananya, selebihnya aksen – aksen yang mempertebal nuansa suku mapurnya dengan ikat pinggang kulit kayu,” kata Juwita.
Sementara itu Koreografer Sanggar Seni Lawang Budaya Muhammad Rizky menyampaikan rasa bangganya kepada para penari yang dianggapnya mampu mempresentasikan karyanya diatas panggung megah sekelas Sasono Langen Budoyo.
Ajang ini bagi tiap daerah merupakan even bergengsi. Panggung Sasono Langen Budoyo yang megah itu mampu ditaklukkan penari – penari Lawang Budaya yang kesemuanya masih SMP dan pemusik – pemusik yang sebagian mereka masih SMA
“Mereka mampu menampilkan karya Bubung tujuh ini dengan baik diantara para penari dan pemusik terbaik dan profesional dari berbagai daerah yang ikut serta, itu sudah sangat istimewa bagi saya, saya bangga dengan mereka semua,” kata Rizky.(deddy marjaya)
Adapun 10 penyaji terbaik Parade Tari Nusantara ke 39 TMII :
Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Maluku Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Tengah, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
Penulis: Deddy_marjaya
Editor: Khamelia

Sumber: Bangkapos.Com

URL Source: https://bangka.tribunnews.com/amp/2023/11/13/sanggar-lawang-budaya-bangka-belitung-raih-prestasi-di-ajang-parade-tari-nusantara-39-nasional

 

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button