Kabupaten Bangka merupakan salah satu kabupaten yang berada pada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kabupaten Bangka saat ini terdiri atas 8 kecamatan dengan ibukota kabupaten berada di kecamatan Sungailiat yang juga merupakan wilayah pengembangan prioritas pariwisata primer dan kecamatan lainnya yang merupakan wilayah pengembangan pariwisata sekunder. Kabupaten Bangka mempunyai berbagai julukan, salah satunya ialah kawasan sport tourism, wisata seribu pantai dan memiliki berbagai jenis daya tarik wisata seperti wisata alam, budaya, sejarah, pendidikan, wisata buatan, wisata kuliner, belanja dan ekonomi kreatif.
Keragaman daya tarik wisata yang dimiliki Kabupaten Bangka merupakan potensi yang perlu dikembangkan untuk memberikan nilai tambah bagi wisatawan, dalam suatu kerangka yang mendukung tema utama pengembangan pariwisata Kabupaten Bangka, yaitu wisata bahari dan pulau-pulau kecil. Nilai tambah dari keragaman tersebut bila dikembangkan secara benar dan terencana diharapkan dapat memperpanjang lama tinggal wisatawan, memperbesar pengeluaran wisatawan, dan memberikan manfaat bagi lingkungan fisik, sosial, budaya dan ekonomi secara berkelanjutan.
Kabupaten Bangka juga memiliki berbagai potensi budaya yang berakar pada nilai-nilai tradisi. Budaya Bangka yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, merupakan bagian dari kebudayaan nasional yang bermuara pada kemajuan adab, budaya dan persatuan dengan menjunjung tinggi unsur-unsur kebudayaan daerah. Dalam budaya Bangka, masyarakat kita menganut dan melaksanakan nilai-nilai luhur warisan nenek moyang yang harus dilestarikan. Budaya yang timbul hidup dan berkembang merupakan manifestasi dari aktualisasi masyarakat dan menjadi milik masyarakat sendiri. Masyarakat Kabupaten Bangka terdiri dari bermacam-macam suku, namun tetap hidup secara harmonis sehingga layak disebut Pulau Harmoni. Berbagai suku yang ada hidup rukun berdampingan tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya yang luhur. Sikap masyarakat yang senantiasa menciptakan kedamaian tersebut sehingga muncul pepatah thong ngin fan ngin jit jhong (Cina dan Melayu bersaudara) menggambarkan kehidupan hidup bersama dalam bingkai keberagaman. Dengan saling berbagi dan menjunjungi, setiap orang mampu menumbuhkan kebersamaan dan saling memahami satu sama lain.
Selain itu, Ekonomi Kreatif yang ada di Kabupaten Bangka pada saat ini sangatlah berkembang pesat, dapat dilihat dengan munculnya beberapa sektor ekonomi kreatif di Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka. Hal ini dipicu oleh kesadaran masyarakat yang ada di Kabupaten Bangka untuk lebih berkembang dan maju guna meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri. Tentunya sangat diharapkan dengan komitmen yang tinggi dari pemangku kepentingan ekonomi kreatif di Kabupaten Bangka, dalam memanfaatkan momentum pengembangan ekonomi kreatif, dapat menjadikan ekonomi kreatif sebagai masa depan mesin pertumbuhan ekonomi baru dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu dengan adanya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka dapat menjadi wadah bagi para Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), Pelaku Ekonomi Kreatif, serta Pelaku Seni dan Budaya untuk menyalurkan bakat dan kemampuan serta memasarkan komoditas dan Sumber Daya yang ada di Kabupaten Bangka. Sehingga dapat memajukan Kabupaten Bangka agar lebih baik lagi yang akan berefek pada kenaikan pendapatan daerah dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bangka.
