DESA WISATA MATRAS
Berada di Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, tepatnya di Kelurahan Matras yang memiliki luas wilayah 12,25 km2 yang meliputi Lingkungan Hakok, Bukit Kuala, Matras, dan Jalan Laut. Dapat ditempuh sekitar 1 jam dari Kota Pangkalpinang dengan jarak 40 km atau kurang lebih 15 menit dari Pusat Kota Sungailiat. Desa Wisata Matras merupakan salah satu desa yang mempunyai wisata bahari yang paling banyak dikunjungi. Hal ini dikarenakan terdapat banyak pantai dengan keindahannya yang memukau. Air lautnya yang biru, pasirnya yang putih dan lembut, batu granitnya yang tersusun indah, serta adanya terumbu karang yang masih alami.
Salah satu pantai yang paling banyak dikunjungi adalah Pantai Matras. Hamparan pasir putihnya yang luas dengan panjang pantai mencapai 3 km dengan lebar 20-30 meter dihiasi rindangnya pohon nan meneduhkan dan bebatuan granit yang menambah kecantikan potret alam pantai matras. Berdiri bungalow-bungalow sederhana tempat pengunjung beristirahat sejenak. Selain itu ada juga Pantai Jambosag yang terkenal dengan bebatuan granitnya yang tertata rapi sepanjang pantai dan pada salah satu batunya terukir gambar sayap sebagai spot foto menarik. Kemudian terdapat Pantai Tanjung Kelayang, dan disebelahnya Pantai Turun Aban dengan jajaran kapal nelayan yang bersandar.
Desa Wisata Matras juga menyediakan penginapan di pinggir pantai seperti Hotel Parai Tenggiri, Hotel Pantai Indah Batu Bedaun, dan Puri Ansell. Letak ketiga penginapan ini berhadapan langsung dengan birunya laut Kelurahan Matras. Hotel-hotel ini juga dilengkapi dengan restoran dan kolam renang.
Di Desa Wisata ini juga terdapat tempat penangkaran penyu. Tepatnya di Pantai Tongaci atau samping De Locomotief. Pengunjung dapat melihat anakan penyu atau yang disebut tukik sampai penyu ukuran besar. Sedangkan di De Locomotief sendiri merupakan pantai yang mempunyai berbagai spot foto salah satunya ikon pantai ini yaitu locomotief peninggalan zaman Belanda.
Penulis : Rosa Dinata
Fotografer : Habil Joniusra